Kasus Pembunuhan di Madiun Masih Misterius, Polisi Kejar Pelaku yang Kabur ke Hutan

Madiun – Warga Kabupaten Madiun digemparkan oleh kasus pembunuhan misterius yang terjadi pada awal pekan ini. Seorang pria ditemukan tewas dengan luka parah di area persawahan Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Hingga kini, pelaku masih buron dan diduga melarikan diri ke kawasan hutan di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Madiun, AKBP Dony Alexander, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa korban berinisial S (42), warga setempat, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka tusuk di bagian dada dan perut. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan sejumlah barang bukti.

“Dari hasil pemeriksaan awal, kami menduga korban dibunuh menggunakan senjata tajam. Motif sementara masih kami dalami karena belum ada saksi yang melihat langsung kejadian tersebut,” ujar AKBP Dony kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Pelaku Diduga Kabur ke Kawasan Hutan

Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pelaku diduga sempat terlihat oleh warga setempat saat berlari ke arah hutan di perbatasan Madiun–Ponorogo. Kepolisian bersama tim gabungan dari Polsek Kare dan Satreskrim Polres Madiun langsung melakukan penyisiran di area hutan yang cukup lebat dan sulit dijangkau kendaraan.

“Tim kami sudah melakukan pengejaran ke arah hutan sejak malam hari. Medan yang berat dan minim penerangan menjadi kendala, namun kami tetap fokus mencari keberadaan pelaku,” tambah Dony.

Polisi juga telah berkoordinasi dengan aparat desa serta warga sekitar untuk memperluas area pencarian. Sejumlah titik persembunyian dan pondok warga turut diperiksa untuk memastikan pelaku tidak bersembunyi di wilayah tersebut.

Warga Trauma dan Takut Keluar Malam

Peristiwa pembunuhan ini menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat. Banyak warga Desa Kare kini enggan keluar rumah saat malam hari. Mereka berharap polisi segera menangkap pelaku agar situasi kembali aman.

Salah satu warga, Sutrisno (55), mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut. “Biasanya di desa kami tenang, tidak pernah ada kejadian seperti ini. Sekarang banyak warga menutup warung lebih cepat karena takut,” ujarnya.

Beberapa warga juga membantu aparat dengan memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan di sekitar hutan. Mereka berharap kerja sama ini bisa mempercepat penangkapan pelaku.

Polisi Dalami Motif dan Kemungkinan Pelaku Tunggal

Hingga kini, polisi belum bisa memastikan apakah pembunuhan ini dilakukan oleh satu orang atau melibatkan lebih dari satu pelaku. Beberapa dugaan muncul, mulai dari dendam pribadi hingga perebutan lahan pertanian. Namun, semua masih dalam tahap penyelidikan.

“Motif masih kami dalami. Kami juga menunggu hasil autopsi dari rumah sakit untuk memperkuat penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Madiun, Iptu Hermawan.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban dan beberapa warga yang terakhir kali melihat korban hidup. Mereka berharap dari keterangan saksi-saksi ini bisa ditemukan titik terang.

Penyelidikan Terus Berlanjut

Kasus pembunuhan di Madiun ini menjadi sorotan publik karena hingga hari ketiga, pelaku belum juga tertangkap. Polisi terus mengerahkan personel tambahan untuk melakukan patroli dan pencarian di daerah pegunungan.

AKBP Dony menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus ini secepatnya. “Kami akan kejar sampai dapat. Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya.

Dengan meningkatnya patroli dan kerja sama masyarakat, diharapkan pelaku segera tertangkap dan motif di balik pembunuhan ini bisa terungkap. Polisi mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak menyebarkan kabar bohong yang bisa memperkeruh suasana.

Kata kunci SEO: pembunuhan Madiun, polisi kejar pelaku, kasus misterius di Madiun, korban tewas di hutan, berita kriminal Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *